Saturday, March 19, 2016

7 Cara Membuat Minuman Kopi Di Dunia

Apa minuman kopi Anda hari ini? Kebanyakan orang Indonesia minum kopi instan yang banyak dijual di pasaran. Cara buatnya praktis, hanya diseduh dengan air panas lalu dapat diminum. Namun, beberapa yang minum kopi bubuk langsung dari bijih kopi pun terkadang hanya menyeduh kopinya dengan air panas. Istilah kopi ini biasanya kopi tubruk, tidak dapat diminum sampai habis karena ada ampasnya di dasar kopi. Cara praktis lainnya yang agak mahal, kita bisa memilih beli kopi langsung di cafe atau kedai kopi.

Nah, di beberapa negara ada cara yang unik untuk membuat kopi yang dapat kita praktikan di rumah. Kita hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk peralatannya, tapi bisa jadi penghematan daripada beli kopi di cafe setiap hari. Cekidot 7 Cara Membuat Minuman Kopi Di Dunia.

Filtered Coffee

Filtered Coffee
Filtered Coffee atau Kopi Saring, yaitu kopi yang diseduh dengan cara disaring menggunakan kertas saring atau dapat juga dengan menggunakan saringan logam. Persiapan yang dilakukan adalah dengan menaruh kertas saring diatas teko atau cerek kopi, kemudian siram terlebih dahulu kertas saring dengan menggunakan air panas. Bubuk kopi yang halus di masukkan kedalam kertas saring kemudian tuangkan air panas lagi secara perlahan di atasnya. Air panas akan merembes melalui bubuk kopi tersebut, melarutkan kopinya, menetes ke bawah kertas saring dan dikumpulkan di wadah teko ataupun cerek. Sementara bubuk kopi yang di kertas saring akan dibuang.

Kertas saring kopi ini ditemukan di Jerman oleh Melitta Bentz pada tahun 1908. Hingga saat ini kertas saring ini telah banyak berkembang dengan mengahsilkan berbagai jenis kertas, diantaranya Chemex Filter, Melitta Oxygen Bleched, Melitta Unbleached Natural, Hario V60, Sock Cloth Filter, dan lain-lain.

Di India, Kopi Saring tidak menggunakan kertas saring melainkan menggunakan penyaring logam yang menyerupai dua gelas silinder yang ditumpuk. Salah satunya memiliki lubang dan yang satunya lagi sebagai wadah. Namun cara penyeduhannya tetap sama.

Kopi Saring India ini umumnya memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan kopi saring yang lainnya. Biasanya kopi ini disajikan dengan ditambah susu dan gula.

French Press Coffee

French Press Coffee
French Press Coffee atau Kopi Tekan Perancis, terkadang dikenal juga sebagai cafeteire atau cafeteire a piston, yaitu kopi yang diseduh seperti kopi hitam umumnya di Indonesia tetapi menggunakan cerek atau teko tekan. Teko ini di desain oleh desainer Italia bernama Attilio Calimani pada tahun 1929. Sebuah Kopi Tekan Perancis membutuhkan bubuk kopi dengan gilingan yang lebih kasar daripada kopi saring karena bubuk yang lebih halus akan merembes melewati saringan tekan ke dalam kopi.

Pembuatan kopi ini dengan menempatkan bubuk kopi yang kasar kedalam cerek atau teko tekan kemudian tambahkan air panas (suhu sekitar 93-96o C) dan tutup kopinya. Setelah empat menit, pendorong yang terdapat pada tutup teko ditekan untuk memisahkakn bubuk kopi (ampas kopi) dengan minuman kopinya. Bubuk kopi (ampas kopi) tersebut akan tertahan di dasar teko, dan kopi siap disajikan dengan cangkir.

Percolated Coffee

Percolated Coffee
Percolated Coffee jika diartikan memiliki arti yang sama dengan Kopi Saring karena memang kopi ini masih menggunakan saringan dalam pembuatannya tetapi bukan kertas saring. Kopi ini menggunakan tipe teko yang didesain seperti tanak nasi, yaitu terdapat satu wadah kecil di dalam teko yang dasarnya berlubang seperti saringan sebagai tempat bubuk kopi. Teko di isi air dan wadah saringan tersebut di isi bubuk kopi. Panaskan air hingga air mendidih kemudian uap air tersebut akan melewati wadah saringan sehingga bubuk kopi tersebut menetes kedalam air. Saat air sudah menjadi minuman kopi berarti Percolated Coffee sudah siap disajikan.


Turkish Coffee

Turkish Coffee
Kopi Turki adalah warisan budaya Turki yang telah dikonfirmasi oleh UNESCO. Kopi Turki sendiri memiliki cara yang unik dan tentunya menghasilkan rasa yang begitu nikmat. Secara umum, pembuatan Kopi Turki itu dengan cara mendidihkan kopi lebih dari sekali. Pembuatan Kopi Turki terdiri dari memasak kopi hingga mendidih, mengangkatnya lalu ulangi lagi hingga tiga kali mendidih.

Pertama dalam pembuatan Kopi Turki adalah dengan memasukkan bubuk kopi dan gula yang diinginkan kedalam air hangat, aduk dalam pot yang menyerupai gelas logam lalu panaskan. Pada proses memasak ini butuh waktu yang lama karena kopi dimasak pada suhu yang sedang. Jika suhu terlalu tinggi kopi akan mendidih terlalu cepat dan rasa tidak dapat terekstraksi dengan baik.

Turkish Coffee
Pada proses ini tidak diperbolehkan untuk mengaduk kopinya karena akan melarutkan busanya. Saat kopi telah mendidih, angkat dan tuangkan busa kopi tersebut dalam cangkir dan panaskan kembali hingga mendidih. Mendapatkan lapisan busa paling tebal dianggap puncak dari seni pembuatan Kopi Turki. Lakukan berulang hingga didapatkan titik mendidih yang kedua dan ketiga baru tuangkan seluruh kopi kedalam cangkir. Satu cara untuk memaksimalkan proses ini adalah dengan menuangkannya secara perlahan dan mencoba untuk mengangkat pot kopi lebih tinggi dan lebih tinggi lagi saat penuangan ke cangkir.

Sebagai tambahan, di timur tengah digunakan 4 derajat kemanisan. Istilah di Turki dan perkiraan jumlahnya adalah sebagai berikut: sade (polos,tanpa sugar), az sekerli (sedikit gula, setengah sendok teh gula), orta sekerli (gula menegah, satu sendok teh), cok sekerli (banyak gula).

Di beberapa kedai Kopi Turki yang masih tradisional masih menggunakan pasir dalam memasaknya karena sifatnya yang menghantar panas dengan lebih merata.

Cold Brew Coffee

Cold Brew Coffee
Cold Brew Coffee adalah kopi yang diseduh dengan air dingin. Sepintas terdengar aneh karena tidak adanya kenikmatannya jika kopi diseduh dengan air dingin. Namun, air dingin ini hanya untuk merendam kopi sehingga keasaman kopi menjadi berkurang. Pembuatan Cold Brew Coffee, yaitu dengan cara merendam bubuk kopi dalam air pada suhu ruangan untuk jangka waktu sekitar 12 jam atau lebih. Setelah direndam selama waktu tersebut, kopi akan mengalami dua kali penyaringan, penyaringan pertama menggunakan saringan logam dan yang kedua menggunakan saringan logam yang ditambah kertas saring kopi. Tujuan dua kali penyaringan ini agar kopi benar-benar bersih dari ampas kopinya. Hasilnya adalah kopi dengan tingkat keasaman yang sedikit. Kopi ini pun lebih manis daripada kopi pada umumnya karena tidak pernah bertemu dengan air panas yang biasanya akan mengekstraksi rasa asam pada kopi. Cold Brew Coffee enak disajikan dengan susu dan es ataupun dipanaskan kembali untuk diminum dalam keadaan panas.

Vacuum Coffee

Vacuum Coffee
Vacuum Coffee atau kopi sedot adalah cara penyeduhan kopi menggunakan 2 ruang tabung dimana dengan menggunakan tekanan uap dan vakum dari peralatan ini akan menghasilkan kopi. Pembuatan tipe kopi ini ditemukan oleh Loeff dari Berlin pada tahun 1830-an. Peralatan ini telah digunakan sudah lebih dari 1 abad di banyak bagian dunia dan yang lebih baru telah memberikan penggunaan baru oleh mixologist (orang yang ahli mencampur koktail) molekular dan koki untuk membuat koktail panas dan kaldu.


Espresso

Espresso diambil dari kata express yang artinya cepat. Teknik pembuatan kopi dengan menggunakan mesin ini berbeda dari pembuatan kopi yang lainnya sehingga minuman ini biasa disebut “espresso” , sementara kata “kopi” biasanya untuk pembuatan minuman yang lambat. Tetapi di masyarakat awam tetap saja minuman ini masih dikategorikan sebagai kopi karena masih berbahan dasar bijih kopi.

Esspreso Machine
Espresso diseduh dengan menggunakan sebuah Mesin Espresso dengan sedikit air dan uap yang hampir mendidih sekitar 86-95oC dan kopi bubuk yang halus dan padat. Mesin Espresso dipatenkan pada tahun 1901 dengan jumlah saat itu 1884 mesin dan dikembangkan di italia, popularitas Espresso menyebar hingga ke Inggris pada tahun 1950an dimana Espresso lebih sering diminum dengan susu seperti Capucino karena pengaruh dari kedai susu Inggris, kemudian Amerika pada tahun 1980an dimana umumnya Espresso pun diminum dengan susu dan melalui rantai kedai kopi, Espresso menyebar ke seluruh dunia. Espresso umumnya lebih padat daripada kopi seduh dengan macam-macam metode karena memiliki konsentrasi padatan yang tersuspensi dan terlarut lebih tinggi. Espresso umumnya memiliki busa krim diatasnya yang disebut “crema”. Espresso adalah dasar dari beragam minuman kopi seperti Latte, Cappucino, Machiato, Mocha and Americano.

Informasi tentang 7 Cara Membuat Kopi Di Dunia seperti di atas, beberapa minuman menggunakan peralatan yang sudah banyak dapat ditemukan di toko peralatan kopi. Anda pun dapat membuat variasi rasanya dengan Jenis-Jenis Kopi lainnya seperti arabica dan robusta. Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment